Thursday, December 3, 2009

Kalau Banci kerja di Salon, jangan di Senayan...

Salut dengan Anggota DPR dari PDIP, cerdas, lugas, berani dan berusaha konsisten. Kalau terus seperti ini, gue bisa jadi pilih PDIP tahun 2014, kagak peduli jika semua non muslim. Buat apa pilih partai Islam tapi banci (baca : tidak ada keberanian) menegakkan kebenaran dan keadilan. Malu dong Ah..

6 comments:

  1. Kebenaran dan keadilan yang gimana nih? Setiap partai 'kan punya cara pandang sendiri dalam melihat suatu masalah? Konkret aja, Anda ingin partai-partai di DPR melakukan apa sekarang? Tidak semua orang baca berita lho. Tidak ada orang yang baca semua berita.

    ReplyDelete
  2. membeberkan secara gamblang dan transparan kasus bank century ini kepada seluruh rakyat Indonesia, apa yang mendasari Boediono dan Sri Mulayani membuat kebijakan sangat tolol sekali, kemudian mencari sampai dapat kemana saja aliran dana itu,

    jangan ada tawar menawar daging sapi dibelakang gedung... hari raya qurban sudah lewat..

    ReplyDelete
  3. PDI Perjuangan di luar pemerintah. Kalau yang diungkap keburukannya adalah orang pemerintah, itu sudah biasa, nggak ada yang istimewa, bahkan sudah seharusnya begitu sebagai oposan. Tapi kalau yang diungkap petinggi PDI-P sendiri, Taufiq Kiemas misalnya, itu baru luar biasa. Sudahkah demikian?

    ReplyDelete
  4. apa bedanya sama PKS...
    gitu 3 kursi mentri, melempem..

    ReplyDelete
  5. sabar bang, sabar... saya secara pribadi mendukung penuntasan kasus century, tapi masalahnya, politik kadang ga bisa hitam-putih, kita tunggu aja endingnya bang, semua masih bisa terjadi, PDI-P melakukan dagang sapi pun masih mungkin karena saat ini bargaining positionnya (PDI-P) sedang kuat... (bukan berarti nuduh PDI-P dagang sapi lo ya, saya bilang kan "masih mungkin")

    ReplyDelete
  6. waah..seru..seru...heheh
    sepakat Pak Ahmad, ga semua orang baca berita dan ga semua berita dibaca orang...

    hemmm..menurut pandangan yang ga langsung terjun mungkin iya jadi melempem..
    tapi ga tau perjuangan para menteri itu dan para anggota DPR disana...

    so..yuuu tabayun dan berbaik sangka..^___^

    ReplyDelete