Wednesday, December 16, 2009

Tifatul Sembiring Menkominfo Bego dan Penjilat


http://www.detiknews.com/read/2009/12/17/063656/1261600/10/buyung-jangan-jangan-tifatul-juru-bicara-koruptor?881103605
Buyung: Jangan-jangan Tifatul Juru Bicara Koruptor
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Langkah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang tetap akan membuat Rancangan Peraturan Pemerintah soal Penyadapan (RPP Penyadapan) terus menuai protes. Bahkan Tifatul dianggap seperti agen dari para koruptor.

”Jangan-jangan dia disuruh koruptor atau termasuk juru bicaranya. Itu sebagai corruptor fight back,” kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden(Wantimpres) Adnan Buyung Nasution saat ditemui detikcom di acara launching buku Koruptor Go Too Hell karya Bibit Samad Rianto, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (16/12/2009) malam.

Menurut pendiri YLBHI ini, pemerintah boleh saja membuat aturan soal penyadapan. Namun, hal itu hanya bisa berlaku untuk polisi dan kejaksaan saja.

“Boleh dibikin tapi dikecualikan buat KPK, KPK jangan diganggu dulu,” tegas Buyung.

Buyung menjelaskan, Menkominfo sebagai wakil pemerintah harus membiarkan KPK tetap independen. Kalau dipaksakan, kalangan aktivis korupsi dan masyarakat akan sangat reaktif.

”Dia harus di demo, suruh turun dia dari Menkominfo. Kalau dia mau ikut merusak KPK,” imbuh pengacara senior ini.

Kalau tetap juga dibuat?

”Batalkan melalui MA,” tutup Buyung.

(ape/Rez)


=======================================
Buat para pemuja dan pengikutnya....

tolong sampaikan sama pemimpin suci ini ya...

memalukan, imannya cuma seharga kursi mentri

dan lebih memilukan, para pemujanya buta dengan kebijakan si penjilat ini..

oh ya, coba baca juga komentar orang orang yang baca berita itu detik...

16 comments:

  1. fulus dong...

    habis, istrinya dua... :D

    ReplyDelete
  2. Ini situs asli wong PKS atau si penyelinap yg khusus menghancurkan citra PKS ya. Gw bukan wong PKS jadi bingung, neh ! Lu di MP mending nulis yg baik2 ajalah.... jangan nyebar kebencian. Ok. Tq. Salaam.

    ReplyDelete
  3. Mengulang apa yang sudah saya katakan sebelumnya (ditambah beberapa kalimat):

    Mas Ut, makasih udah menyumbang kliping media. Secara teknis saya setuju, posting ini sangat terkait dengan PKS. Tapi tolong judulnya disesuaikan dengan judul artikel aja. Bukan saja nggak enak dibacanya, tapi judul artikel memang seharusnya dikutip apa adanya.
    Kalau ada komentar Anda mengenai kliping ini, bisa ditambahkan di bawah garis dobel Anda atau ditambahkan di form comment.
    MUNGKIN bener soal bego dan penjilatnya. Banyak pejabat pantas menerima tuduhan itu. Tapi masa dipakai istilah sevulgar itu justru di grup simpatisan PKS? :)

    O ya, saya sarankan kliping media berikutnya dimuat di bagian journal saja, semata-mata menyesuaikan dengan kliping media yang sudah pernah ada.

    ReplyDelete
  4. Yang jelas harus belajar 'ngaji' yg benar dan ustadz yg benar, supaya hati dan otak tidak dijejali oleh sifat 'hasad'.
    Orang baik tidak akan berkata dan menulis yg menyakitkan, berusahalah dengan kritik yg baik, apalagi dengan sesama Ormas, separtai atau apalah. Memang benar, kata nabi, SAMPAIKAN WALAUPUN ITU PAHIT. Namun cara penyampaiannya yang bermoral tentunya. Wal'afu minkum. Wassalaam.

    ReplyDelete
  5. siapa yang nyebar kebencian... ?

    lihat aja kelakuan Tifatul, makanya, jangan al quran aja dibacain, baca media dong, biar tahu kelakuan pemimpinnya..

    kalau kelakukan pemimpin kagak benar, di kritik dong, bila perlu pecat dan beri sanksi.. jangan terus di puja dan dipuji.... udah kayak nabi aja tuh orang, apa pun tindakannya selalu dibenarkan...

    ReplyDelete
  6. kebalik...

    perlu di tanyakan tuh guru guru ngaji kalian, kenapa kelakuan tifatul kayak gitu ?


    hihihihiihi...

    memalukan...

    ReplyDelete
  7. gaya banci begini..
    yang di percaya cuma mentrinya doang, orang lain kagak pernah di percaya..

    suruh aja mentrimu kemari kasih klarifikasi..

    ReplyDelete
  8. mentri gitu loh... sibuk...
    hehehe
    ente aja yang gak sibuk susah klarifikasi apalagi mentri.....
    peace and love....

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah..... sy sudah tahu akhlaq si UTARA ini. Jadi gak perlu dibahas, sebab si Utara ini sudah tidak berkhlaq dilihat dari tulusannya. Tidak santun dlsbgnya. Semoga ALLAH mengembalian akhlaq yg hilang pada hamba yg satu ini. Amiin.................

    ReplyDelete
  10. iya sy sependapat dgn bung Abdul bhw kritik bang utara disini sdh tepat,cm hrs lebih sopan dlm menyampaikannya.... :)

    ReplyDelete
  11. kalau anda perempuan...

    itulah sebabnya anda dan ibu anda masih memakai softex made in kafir padhaal islam udah 1430 tahun...

    orang orang islam seprti anda, ibarat beli durian, yang dimakan itu kulitnya... bukan isinya...

    orang orang islam seperti anda, lebih banyak mempersoalkan bungkus dari pada isi...

    terserah orang mau kritik dengan cara seprti apa, yang utama itu lihat isi kritikannya..


    anda tahu tidak kenapa rakyat indonesia banyak yang segsajara dan meralat, anda tahu tidak kenapa banyak pelacur beragama Islam ?

    orang orang islam kayak anda kagak bakal tahu, otak otak orang islam seperti anda, cara berpikirnya seperti onta, otaknya dipakai cuma untuk ngapal ayat doang, ikut apa kata tuannya, apa pun itu tanpa dipikirkan..


    ini aku kasih tahu...

    yang menyebabkan bangsa ini terpuruk, banyak muslimah yang jadi pelacur gara gara umat islam dan rakyat Indonesia tertipu oleh bungkus bungkus ucapan yang manis-manis, santun dan sopan oleh pejabat, tokoh agama sperti tifatul, pengusaha seperti robet tantular dan lain sebagainya...


    makanya..
    jangan terlalu alergi dengan kata kata tidak sopan kalau anda tidak ingin tertipu oleh oleh mulut manis berisi racun...


    ucapan TIfatul dan tindakan TIfatul emang sopan dan santun, tapi lebih banyak menyesatkan..

    kelihatan kan sekarang...

    kau cari berita berita atau milis milis yang memabahas berita tifatul, udah dimaki maki sekarnag, kalau yang di maki maki itu cuma si tifatul masih mendingan, tapi mereka juga udah menghina PKS dan Islam.. baik langsung dan tidak langsung...

    so..
    belajar gunakan otak untuk berpikir, jangan cuma mengapal dan ngekor doang kayak onta

    ReplyDelete
  12. Oo.... ternyata anda OTAK ONTA. ONTA ! Terimaakasih, Onta.

    ReplyDelete
  13. santai kali bang.... tarik nafas dulu....
    pak tif emang butuh kritikan supaya terus dijalan yang benar.....
    ane rasa pak tif seneng klo dirinya dikritik....
    semua orang kayaknya butuh kritikan.....

    ReplyDelete
  14. Kritikan Saudara Utara memang bagus... Saya setuju.
    Tapi cara penyampaiannya saya kurang begitu suka.
    Pakailah bahasa yang sopan dan santun...
    Terima kasih...

    ReplyDelete