Monday, August 25, 2008

Warga Madiun Terpaksa Mengonsumsi Air Keruh

Warga Madiun Terpaksa Mengonsumsi Air Keruh
Senin, 25 Agustus 2008 | 20:45 WIB

MADIUN, SENIN - Kesulitan air di Kabupaten Madiun meluas. Warga Dusun Karangsemi, Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun terpaksa mengonsumsi air yang keruh dari saluran irigasi sebagai imbas dari matinya pasokan air bersih dari jaringan pipa PDAM.

Di wilayah RT 24 Karangsemi, Senin (25/8), warga terpaksa memanfaatkan air yang kondisinya keruh dari saluran irigasi untuk kebutuhan minum, masak, mandi, dan mencuci. Pasalnya, air dari jaringan pipa PDAM sudah tidak lagi mengalir.

Air dari saluran irigasi ini ditampung di kolam dan sumur yang dibuat warga. Pengaliran air inipun dibatasi, seminggu hanya sekali.  

"Sebenarnya air ini tidak sehat, buktinya ada warga yang diare atau gatal-gatal setelah memanfaatkan air keruh ini , tetapi mau bagaimana lagi? Tidak ada lagi cara untuk mendapatkan air bersih," kata Wagirah, salah satu warga.

Warga sebetulnya bisa saja meminta dipasok air bersih oleh PDAM. Namun untuk mendatangkan satu unit mobil tangki air bersih milik PDAM, warga harus membayar Rp 170.000.  

"Tidak mungkin warga bisa mengeluarkan uang sebesar itu, apalagi saat kemarau ini banyak warga yang menganggur setelah lahan sawah tidak bisa ditanami karena tidak ada air," ujar Saiman.

Kesulitan warga Kabupaten Madiun memperoleh air bersih tidak hanya terjadi di Karangsemi. Sebelumnya, warga Desa Simo, Kecamatan Balerejo juga kesulitan memperoleh air bersih setelah air di mayoritas sumur warga habis.

Catatn Pegiriman :

Hal-hal seperti ini yang harus dihindari,supaya tidak terjadi menimpa sebagian rakyat.Siapa yang bertanggung jawab?

 

1 comment:

  1. Assalamualaikum wr.wb
    Yang bertanggung jawab adalah para memimpin negeri ini baik yang dipemerintah maupun yang diparlemen
    gimana?

    ReplyDelete