Monday, October 13, 2008

IRONI BANGSA INI

Sungguh ironi sekali melihat bangsa Indonesia. Bangsa yang diperjuangkan mati-matian, mengeluarkan darah ataupun dengan tetesan air mata darah oleh para pejuang kita akhirnya menjadi seperti ini. Dimana banyak masyarakat miskin berebut beberapa puluh ribu uang sampai meregang nyawa, berebut tempat mencari nafkah, berebut makanan untuk menyambung hidup, banyaknya urbanisasi dari desa ke kota yang dikarenakan mereka seolah-olah tersihir oleh kemegahan kota-kota besar (padahal realitanya tidak seperti itu). Belum lagi terkena "tsunami" krisis global yang berdampak pada ekonomi keuangan bahkan pada sektor riil juga terkena imbasnya, yang akhir-akhirnya masyarakat juga yang kena getahnya.

Saya paling tersinggung mendengar sebutan "wong cilik" atau "masyarakat kecil" yang selalu digembar-gemborkan partai, caleg, pilpres atau pasangan pilgub atau apalah sebutannya. "Wong Cilik" atau "Masyarakat Kecil" tetaplah MASYARAKAT INDONESIA yang mempunyai hak sebagai WNI. Justru "Wong Cilik" atau "Masyrakat Kecil" inilah yang paling kuat terkena dampak krisis, tidak seperti orang-orang yang katanya "bermodal" atau penguasa atau anggota legislaltif yang sedikit-sedikit cengeng karena kurang dana. Sudahlah hilangkan saja sebutan itu!!! Sebutlah KITA ADALAH ORANG INDONESIA!!! Sekarang tinggal bagaimana Pemerintah memberlakukan kesamaan hak antar bangsa, dan juga bentuklah kesetiakawanan sosial, hidupkan sektor ekonomi mikro, majukan sektor pertanian sehinngga tidak ada  lagi urbanisasi, majukan pendidikan bagi SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA. Apabila perut masyarakat telah terpenuhi Insya Allah gonjang-ganjing sepert ini berkurang.

Maafkan apabila ada perkataan saya yang tidak berkenan, karena saya hanyalah ingin mencurahkan semua unek-unek saya. Semoga bermanfaat. Wassalam


No comments:

Post a Comment