Thursday, January 14, 2010

Renungan 13,thn 2010; Sistem Pemerintahan Munurut Islam.

Creative Al Quran Study

Book Seri I.
Abdullatif.

Assalamu'alaikum wr,wb.

Bismilahirrahmanirrahiim.
Dan [bagi] orang-orang yang menerima [mematuhi] seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka [diputuskan] dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (38) Dan [bagi] orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. QS.42:(39)

(musyawarah dgn mereka; dgn umat Yahudi,nasrani arab dan golongan2 lainnya )

Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)"QS 42:15, QS.5:8

( Rasul berlaku adil dengan umat yahudi,nasrani, Muslim , Quraish dll, atau dgn kata lain anti diskriminasi tanpa mleihat; agama, suku, bangsa, dll)

Kenapa ulama2 atau pemerintahan negara2 Arab anti dengan negara demokrasi dan ulama2 Islam Fundamentalis Arab mengharamkan demokrasi_secular?

Pertama adalah kerena Raja2 dan pemimpin2 Arab itu ingin memerintah selama hidupnya dan ulama2 Islam fundamentalis tetap berkuasa.

Kedua adalah Negara2 Timur Tengah pada umunya anti HAM, karena HAM menentang penzoliman,penindasan karena agama, dan menentang pemerintah memperlakukan diskriminasi kepada wanita2,misalnya; hak wanita untuk merdeka memilih pakaiannya, hak wanita untuk menjadi pegawai, hak wanita menjadi pemimpin dll

Sedangkan ulama2 Islam yang berpihak kepada Demokrasi dan HAM merujuk kepada ayat diatas itu dimana Rasul berlaku adil kepada semua warga negara tanpa melihat; agamanya, sukunya dan jenisnya.

Dalam masalah selain masalah ritual agama, di musyawarahkan dengan golongan2 agama lain seperrti yahudi, nasrani dan muslim misalnya soal2; bentuk pemerintahan, hukum2 civil, dan pertahanan atau tentara dll.

Jadi ALLAH swt tidak ada memerintahkan Rasul untuk mengambil pemerintahan dan menjadikan negara agama Islam.

ALLAH memerintahkan setelah bermusawarah dgn golongan2 lainnya, maka masing2 agama dan pemerintahan dan agama haruslah terpisah sebagaimana ayat dibawah ini;

Hai orang-orang yang beriman, (1) taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan(2) ulil amri di antara kamu. QS 4:59.

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya.Dan kalau mereka menyerahkannya kepada ( 1)  Rasul dan( 2 ) Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). QS.4:83.

Pemerintah (ulil Amri) dan institusi agama2 (yahudi,Nasrani dan Muslim) terpisah. Ulil Amri haruslah di pilih antara muslim, yahudi, nasrani dan golongan2 lainnya dalam masarakat Arab.

Siapa yang menjadi Ulil Amri, umat Islam haruslah men-taatinya dengan baik,begitu pula golongan2 agama lainnya.

Kalau sekiranya Ulil Amri tidak berlaku adil atau Ulil Amri berpihak kepada satu agama, sudah tentu golongan agama lain akan membrontak, itu bukanlah keinginan dari ALLAH.

ALLAH mengingikan semua golongan mendapat perlakuan yang adil tanpa ada diskriminasi, barulah akan tercapai masarakat plural yang rahmatan lil'alamin. yaitu masarakat yang --damai-sejahtera-bahagia--harmony indiversity.

Jadi negara agama apa saja, tidak akan bisa berlaku adil kepada golongan agama yang lain, akan terjadi diskriminasi dan akirnya terjadi penindasan dari golongan yang kuat terhadap golongan minoritas atau terjadi peperangan yang menghancurkan satu sama lainnya.

Sebagaimana pernah terjadi di Eropah abad 13, dimana Katolik menindas Protestan. Jutaan manusia yang meninggal dunia. Begitu pula antara muslim Syiah dan Sunni terjadi pembunuhan2 bertahun tahun semenjak Rasul wafat 1400 tahun yang lalu sampai hari ini masih ada permusuhan/penindasan dan bahkan pembunuhan2.

Pemerintahan yang benar2 mengikuti peraturan2 atau ayat2 ALLAH diatas tu bagaimana sistem pemerintahan yang di inginkan oleh ALLAH adalah Sistem Demokrasi Secular Amerika.

Di Amerika dengan sistem anti diskriminasi dan berlaku adil kpd semua agama, 7 juta umat Islam dapat beribdah dengan merdeka begitu pula menyampaikan dakwah2 Islam dilindungi oleh undang2 negara. Bukan agama Islam saja tapi semua agama diberikan hak yang sama.Wanita2 Islam merdeka berjilbab. hari Jummat,laki laki dibolehkan shalat Jummat, dan masalah gaji diperlakukan dengan adil.

Semua sekte2 Islam dariwahabi-salafy, sufi, Ahmadiyah dll dapat melaksankan keyakinan agamanya dgn baik dan merdeka.

Masarakat Amerika adalah masarakat Islami yang rahmatan lil'alamin, justice for all, prosperty and happiness.Semua warga negara tanpa melihat agama, suku, bahasa, bangsa dan gender mendapat perlakuan yang adil .

Demikianlah semoga ayat2 yang saya postkan itu akan dapat memperbaiki aqidah agama kita selama ini, bahwa negara agama itu sesungguhnya bukanlah keinginan dari ALLAH, tapi dari nafsu manusia yang ingin berkuasa selama hidupnya.

Wassalamu'alaikum wrwb
Silakan kirimi teman2 tercinta.

15 comments:

  1. Siapa yang dipanggil? Orang-orang Beriman.
    Apa yang disuruh? Allah dan Rasulnya, dan Ulil Amri DIANTARA KAMU. Siapa KAMU itu? Ya yang dipanggil dong, yaitu ORANG-ORANG BERIMAN!

    Dasar misionaris, standar kok Amerika....

    ReplyDelete
  2. Siapa yang diomongin? Orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan mendirikan sholat. Jadi mereka yang memutuskan dengan musyawarah di sini adalah orang-orang yang menerima seruan Tuhannya, menafkahkan sebagian dari rezki diberikan, dan kalau dizalimi membela diri.

    Jelas-jelas disebut di situ. Kacamata kudanya dilepas dulu kalau gak kelihatan

    ReplyDelete
  3. Tuduhan dari mana ini? Dari otaknya yang sangat amat membenci semua yang kearab-araban. Siapa yang sangat membenci Arab? Zionis Israel.

    ReplyDelete
  4. Ini apa dasarnya? Ayat-ayat yang disebut sudah jelas-jelas menyebut diantara KAMU (orang-orang beriman, orang-orang yang menerima seruan Tuhannya, orang-orang Islam)

    ReplyDelete
  5. Dan Allah menyuruh kita memerangi orang-orang kafir yang tidak taat kepada Allah. Tolong jangan berbohong memakai nama Allah.

    At Tahriim :9

    Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.

    Al Baqarah :171

    Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.

    ReplyDelete
  6. Pak Latif, cukuplah sampai renungan ke-13 di hari Jumat ini ya. Tidak perlu renungan-renungan berikutnya :)
    Meski demikian, laporan kiprah kader partai di negara Bapak tetap kita nantikan.

    ReplyDelete
  7. Bagi orang2 yg beremosi dlm berdiskusi sebaiknya saya diamkan saja, sampai dia mengambil air utk mencuci mukanya serta berzikir....kalau tidak emosi anda akan menjadi jadi...

    ReplyDelete
  8. Kalau mengatakan seperti ini, berarti kamu menjudge agama dari pelakunya, bukan dari agama itu sendiri.

    ReplyDelete
  9. Dengan menyerahkan urusan pemerintahan kepada pembohong, pencuri, pemabuk, pezina? Yeah right, kelihatan deh sebenarnya iman mu dan apa cita-citamu untuk hidup ini

    ReplyDelete
  10. Ahmadiyah kok disebut Islam....jelas-jelas tidak bersyahadat yang merupakan rukun Islam

    ReplyDelete
  11. Orang2 yang berilmu, bijak dan islam sejati, kalau berdiskusi dgn santun
    tapi anak2 kalau berdiskusi marah2 dan berkalahi.
    Benar bukan?

    Respond2 yang dewasa akan saya rspond lagi dgn baik.

    ReplyDelete
  12. Selalu saja kesantunan kamu bawa-bawa, padahal tidak ada kesantunan dalam kamu berlogika, tidak ada kesantuan dalam kamu memandang Al-Quran dan Hadist. Sudah kalah, menuntut kesantunan, bak orang-orang yang berpura-pura lemah dan menuntut bantuan padahal akan menusuk dari belakang ketika sudah merasa kuat.

    Cukup terlihat kemunafikanmu, wahai Beo Israel! Akan terus kupatahkan logika-logika tidak sopanmu, Insya Allah!

    ReplyDelete
  13. Seorang Islam itu hatinya bersih dan kata kata yang keluarpun bersih dan santun
    Dan orang2 yang bershalat itu tidak mau lagi berbuat keji dan mungkar..

    Kenapa kata kata anda yang keluar dari mulut anda masih buruk dan kasar?

    ReplyDelete

  14. STOP Postingan "Latif Abdul" Disini..!!Setuju BangetTidak SetujuTerserah  By: Penghuni ILDAtau Mari kita sama2 Laporkan Latif Abdul >> DISINI

    ReplyDelete