Assalamu'alaikum wrwb.
Bismilahirrahmanirrahiim
Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-NyaAl Maa’idah 5:54
TIDAK ADA PAKSAAN MASUK ISLAM, DAN MERDEKA KELUAR ISLAM LAGI.AJARAN ISLAM ADALAH SANGAT MENGUTAMAKAN TOLERANSI.
Sering kita mendengar bahwa orang2 Islam baik laki2 maupun wanita yang pindah agama kepada agama lain mendapat ancaman mati dari ulama2 Islam Fundamenatlis.
Ulama2 Islam Fundamentalis ini bukan merujuk kepada ayat ALLAH dalam al Quran seperti diatas itu, tapi merujuk kepada Fatwa ulama2,hadits2 Palsu, dan kitab2 sejarah kitab Khalifah Abu Bakar. KItab2 yang di tulis atau direkayasa oleh manusia itu tidak ada jaminan kebenaran dari ALLAH.
Kalau ada ayat2 ALLAH yang menyuruh Rasul membunuh orang2 Murtad, maka ayat itu turun waktu peperangan dimana orang2 kafir memerangi dan membenci Islam,seperti ayat QS.4:89.
Jadi ayat2 waktu peperangan dan waktu damai akan berbeda, dan harus hati2 mengambil rujukan,kalau tidak akan fatal sekali.
Dari data data PBB, setiap tahun lebh kurang 5000 orang yang terbunuh pada umumnya di negara2 Islam berpaham Fundamenatlis Taliban dan Al Qaida.Seperti di Afganistan, Iraq, Saudi, Iran, Sudan, Yaman,Pakistan.dll.
Sesungguhnya ulama2 Islam fundamentalis ini ( Taliban,Al Qaida, J.I dll ) sudah merusak agama Islam yang suci,karena bukan merujuk kepada Al Quran sebagai pedoman Hidup Islam yang Syah, tapi merujuk kepada penulis2 sejarah,hadits2 yaitu manusia. Orang2 yg beriman kepada manusia selain ALLAH( Al Quran) adalah dosa syirik.
"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan".QS.25:30
Sejarah manusia berputar kembali, dulu zaman Rasul banyak orang2 yang tidak mengacuhkan al Quran, sekarang muncul kembali dimana ulama2 lebih suka merujuk kepada kitab2 Sejarah, Hadits2 yang tidak ada jaminan kesuciannya dari ALLAH.
Demikian,semoga ayat2 ALLAH tentang murtad diatas itu dapat menjadikan kita kembali di jalan atau aqidah yang benar.
Wassalamu'alaikum wr,wb.
Silakan kirimi teman2 tercinta.
Lagi-lagi ngambil ayat seenaknya.
ReplyDeleteCoba lihat ini:
An Nisaa :89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
Berpaling dari Agama Allah apa namanya anak-anak?
MURTAD!
Assalamu'alaikum.
ReplyDeleteBegini, kedua ayat ALLAH tersebut adalah benar, tidak ada yang salah..
yang perlu dipelajari bahwa wahyu2 ALLAH itu diturunkan dlm waktu 23 tahun.
Ada wahyu2 diturunkan waktu peperangan, dan ada waktu damai..
Ayat murtda di QS 4:89 itu diturunkan waktu peperangan dan permusuhan.maka ALLAH memerintahkan kpd Rasul untuk mempertahankan diri membunuh musuh2 Islam yang ikut berperang..baik yahudi, nasrani, munafik, musrik murtad dll..
Ayat Murtad yangsaya postkan itu adalah turun waktu sudah ada perdamaia...maka ALLAH memerintahkan kpd Rasul dan umat Islam untuk tidak membunuhnya...hanya ALLAH saja nanti yang akan menghukumnya.
jadi ayat2 yangturun waktu peperangan maka ALLAH memerintahkan kpd Rasul;
---haram orang2 kafir jadi teman
---haram di jadikan wali dan pemimpin.
--haram memakan daging potongan orang2 kafir
--haram meniru niru orang2 kafir.
Sedangkan waktu damai seperti sekarang ini di Indonesia;QS 60:7-8 QS 5:8
---wajib berkasih sayang dgn orang2 kafir yang baik2
---wajib berlaku adil, tidak boleh diskriminasi,.
---boleh diangkat jadi pemimpin
---boleh di jadikan teman
dll
Jadi ini ngomongin kafir atau murtad? MURTAD KAN? Jangan mengalihkan pembicaraan!
ReplyDeleteGak kelihatan gitu tuh. yang saya baca, dan ini jelas-jelas terlihat, Allah seakan-akan berkata: Oh, ada yang murtad ya Muhammad? Gak pa pa, nanti Aku ganti dengan Yang Lebih Baik.
ReplyDeleteLalu disambungkan dengan ayat yang saya posting: Kamu bunuh saja yang murtad ini
Jadi kalau digabungkan: Oh, ada yang murtad? Bunuh aja. Nanti kuganti dengan yang lebih baik
Orang2 Murtad yang boleh dibunuh adalah orang2 murtad yang memerangi rasul atau agama Islam
ReplyDeleteDalam keadaan masarakat damai, orang2 merdeka masuk dan keluar Islam
tidak ada paksaan.
Hanya Ulama2 Taliban dan Al Qaida saja yang halal membunuh orang2 murtad.
Mereka sudah salah kaparah dan hidupnyab tersiksaa sekarang ini
karena kelakuan mereka sendiri
bukan datang dari ALLAH...
Apakah anda pengikut TALIBAN?
Orang2 yang anti Islam Liberal itu adalah ulama2 Taliban.
Saya bukan Taliban dan saya anti Liberalisme Islam karena sudah jelas-jelas mereka adalah misionaris Israel yang ingin melemahkan sendi-sendi iman. Mereka terlatih terucap seperti beo, terlatih bertindak laksana anjing yang diberi makan daging dan dilatih setiap hari, dan selalu merasa logikanya tinggi padahal sekali ucap langsung terpatahkan. Lidah mereka bak minuman yang terasa manis padahal beracun.
ReplyDeleteSeorang Islam itu hatinya bersih dan kata kata yang keluarpun bersih dan santun
ReplyDeleteDan orang2 yang bershalat itu tidak mau lagi berbuat keji dan mungkar..
Kenapa kata kata anda yang keluar dari mulut anda masih buruk dan kasar?
ReplyDeleteSTOP Postingan "Latif Abdul" Disini..!!Setuju BangetTidak SetujuTerserah By: Penghuni PKSAtau Mari kita sama2 Laporkan Latif Abdul >> DISINI
hati2 klo berpendapat,,,hukuman thd org murtad adl salahsatu hudud (larangan yg sanksinya langsung ditetapkan oleh Allah yg tdk ada satu manusiapun yg berhak utk mengubahnya)... apa dalilnya klo orang murtad tidak boleh dibunuh???dalam ayat diatas terdapat celaan bagi org yg murtad.sebagaimana kita ketahui bahwa adanya celaan merupakan dilalah (petunjuk) untuk menghindari perbuatan tsb,,,bisa jadi haram ataupun makruh,,dlm hal ini,,murtad adl haram dan sanksinya dibunuh jika setelah diajak utk kembali muslim, dia tdk mau...tp yg harus diingat,,bahwasanya hudud murtad ini hanya bisa dilaksanakan oleh negara yg menerapkan syariat Islam yaitu Daulah Khilafah Islamiyyah,,,Allahuakbar!!!
ReplyDelete