Monday, January 11, 2010

Renungan 8, thn.2010; Issue Riba.Apakah bank2 konvensional itu Halal?

Book seri I.
Abdullatif.

Assalamu'alaikum wrwb

Bismilahirrahmanirrahiim.
.....Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu..QS 42:15,

Dalam masarakat Islam yang sudah terpecah belah ini semenjak Rasul wafat 1400 tahun yang lalu, ulama2 terpecah belah dalam memahami definisi Riba.

Ulama2 Islam fundamentalis (Conserfative) memahami bahwa bank2 konvensional adalah bank22 riba,karena bank2 itu memberikan bunga. Dasar ulama2 Fundamenalis ini tidak merujuk kepada wahyu2 ALLAH, tapi merujuk kepada fatwa Ulama2 atau hadits2 palsu. Hadits2 itu belum tentu ucapan Rasul.

Ulama2 yang merujuk kepada wahyu2 ALLAH, yang tetulis dalam kitab2 samawi yaitu Taurat, Inil dan Al Quran, menurut  ALLAH "devinisi riba" adalah sebagai berikut ini;

If you lend money to one of my people among you who is needy, do not be like a moneylender charge him no interest.Exodus 22:21

Dari ayat diatas ini dapat kita simpulkan bahwa memberikan pinjaman kepada seseorang yang membutuhkan tapi bukan untuk berniaga,maka dilarang memberikan bunga. Hukumnya haram.

Kalau seseorang meminjam uang untuk keperluan niaga,mencari keuntungan,maka di bolehkan memberikan bunga.Tidaklah haram. Sebab akan memberikan keuntungan kedua belah pihak dan bermanfaat untuk masarakat.

Definisi Riba tifdak terdapat dalam Al Quran, hanya terdapat di kitab Taurat. Kalau kita merujuk kepada wahyu ALLAH tersebut diatas maka Bank2 konvensional itu bukanlah riba sebagaimana dituduhkan oleh Ulama2 Islam Fundamentalis yang merujuk kepada fatwa2 ulama dan kitab2 Hadits.

Kalau kita memngunakan akal dan pikiran Bank2 yang sudah lama di aplikasikan oleh para ahli2 ekonomi, bank2 konvensional itu sangat memberikan manfaat yang banyak kepada masarakat perdagangan dan pembangunan Industri. Jutaan lapangan kerja dapat di hasilakannya, jutaan manusia dapat hidup sejahtera.

Jadi setiap  perbuatan2 yang banyak manfaatnya dari keburukan,maka perbuatan2 itu adalah halal atau dengan kata lain tidak haram menurut ajaran Islam.

Al Quran adalah kitab yang sempurna (Quran 6:38), tepat (Quran 18:1-2) and terperinci mana yang halal dan mana yang haram (Quran 6:114)

Silakan periksa ayat2 tentang riba di al Quran, tidak ada definisi Riba di al quran;
QS 2;275.,QS.3:130.QS.2;276.QS2;278..QS2;279.

Riba yang di haramkan oleh ALLAH ,menurut ayat2 ALLAH diatas itu adalah;
Orang2 atau Bank2 yang meminjamkan uang kepada;

---orang2 yang terdesak untuk pengobatan
---orang2 yang terdesak untuk menikahi anak2nya
---orang2 yang kesuahan atau miskin

dengan bunga yang tinggi, maka orang2  atau bank2 itu adalah riba dan haram hukumnya.
Kenapa? Karena mengguankan kesempatan mencari uang dari orang2 yang susah atau miskin.

Lain dengan orang2 atau Bank2 yang meminjam uang untuk keperluan berbusiness, untuk berniaga mencari keuntungan,maka bank2 itu bukanlah riba, tapi sangat bermanfaat.

Jelas sekali definisi riba menurut wahyu ALLAH diatas itu,dan definisi itu masuk akal pikiran kita.
Hukum2 agama2 tanpa menggunakan akal dan pikiran seperti orang2 yang tinggal di hutan2 itu ,hidup tanpa ilmu.

Dan jika (orang orang berutang itu,miskin)) dalam kesukaran maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan sebahagian atau semuanya itu,lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.QS.2;280.

Semoga wahyu ALLAH diatas itu dapat menjadi pegangan kita dalam beraqidah Islam.

Wassalamu'alaikum wrwb
Silaka kirimi teman2 tercinta

13 comments:

  1. Duh misionaris inkarussunah yang satu ini lebih suka menulis ayat exodus di postingannya, menafikan hadist-hadist Nabi (mungkin nanti bakal dinafikanlah tata cara Sholat, Zakat, dan Puasa menurut hadist Nabi) ,dan mengambil contoh-contoh dari pemikir barat.

    Riba disebutkan dalam al-Qur’an di beberapa tempat secara berkelompok, yaitu surat al-Rum: 39, al-Nisa: 160-161, Ali ‘Imran: 130, dan surat al-Baqarah: 275-280

    QS. AL BAQARAH:275

    Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
    berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
    mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya
    jual beli itu sama dengan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
    Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
    diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
    Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
    neraka; mereka kekal di dalamnya.

    QS. AL BAQARAH:276

    Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa

    QS. AL BAQARAH:277

    Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

    QS. AL BAQARAH:278

    Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman

    QS. AL BAQARAH:279

    Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya

    QS. Ali-Imron: 130

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan


    Sudah jelas-jelas disebutkan di ayat-ayat atas bahwa RIBA (sekali lagi semua RIBA tanpa kecual, apakah untuk orang terdesak atau untuk orang berusaha) dibenci Allah. Gak ada itu penyebutan orang-orang susah di atas-atas tersebut, kecuali di exodus.

    Ini orang menyuruh membaca Al-Quran tapi yang dia pegang malah exodus dari bible.....aneh.....dan lebih suka mengharamkan hadist2 shahih tanpa logika jelas.

    An Nisaa :161

    dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

    Dan jelas-jelas ada definisi Riba:

    Ar-Ruum: 39

    Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

    Di situ jelas-jelas: riba = tambahan agar bertambah harta manusia. Kalo dijabarkan lebih panjang: jaminan agar harta yang dipinjamkan akan kembali dengan bertambah.

    ReplyDelete
  2. Hadits; Siapa yang menuduh saudara2nya kafir(anti sunnah) dll,sesungguhnya dialah yang kafir>HR Muslim.

    KIta wajib beriman kpd wahyu2 ALLAH di kitab2 sebelum yayg tidak bertentangan dgn al Quran.
    Dimana Rasul sudah mencontohkan mengambil perintah bersunat utk anak laki2 dari kitab Taurat.

    ReplyDelete
  3. Terus mana bantahannya atas ayat-ayat yang saya sebutkan di atas? Gak ada ya? Belajar lagi deh, atau minta juklak dari Tel Aviv sana!

    ReplyDelete
  4. Seorang yang benar2 Islam itu adalah berkhlaq baik dan santu kalau berbicara...
    Islam itu adalah Damai....bukan suka menuduh dan fitnah...
    jauhi personal attack..

    ReplyDelete
  5. JADI MANA BANTAHNNYA? Bilang gak boleh personal attack tapi situ selalu personal attack dengan berbalut kesopanan dan kesantunan. Gak butuh kesantunan kalau menghadapi cacing liberal!

    ReplyDelete
  6. Islam itu membawa kedamaian....Islam=damai
    Faedah shalat itu utk mencegah berkata kata buruk..

    Seorang yg yang benar2 bershalat tdk akan pernah berkata kata buruk..

    ReplyDelete
  7. Islam itu membawa kedamaian....Islam=damai
    Faedah shalat itu utk mencegah berkata kata buruk..

    Seorang yg yang benar2 bershalat tdk akan pernah berkata kata buruk..

    ReplyDelete
  8. Seorang yang benar-benar sholat tidak akan menipu saudaranya dengan perkataan manis

    ReplyDelete
  9. Islam = berserah diri pada Allah.
    Kalau Islam damai, berarti Nabi bersalah, karena Nabi berperang ketika diganggu kaum kafir

    ReplyDelete
  10. Pada umumnya kita perhatikan dlm pemahaman Islam dari Ulama2 islam Fundamentalis, kalau terdapat perbedaan2 dlm memahami Islam dituduh menyesatkan umat...itu adalah salh satu ciri2 pemahaman islam Fundamentalis.

    Anak2 atau orang2 bodoh kalau terdapat perbedaan2 mereka marah.
    tapi orang2 bijak dan berilmu malah di bersyukur bertambah ilmunya...
    itulah Islam Liberal menerima perbedaan2 dgn lapang hati...sunnatullah

    40 perbedaan2 dgn Islam fundamentalis.'
    http://latifabdul.multiply.com/journal/item/379

    ReplyDelete
  11. Dengan lapang hati? Kamu menuduh orang-orang fundamentalis berarti menerima perbedaan dengan lapang hati?
    Berkacalah kamu, wahai Liberal Fundamentalis!

    ReplyDelete

  12. STOP Postingan "Latif Abdul" Disini..!!Setuju BangetTidak SetujuTerserah  By: Penghuni PKSAtau Mari kita sama2 Laporkan Latif Abdul >> DISINI

    ReplyDelete